Lubang
Hitam ( Black Hole )
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui
perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya
mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu,
termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh
kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas,
meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan
sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis,
lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran
alam raya yang dapat diamati.
Sejarah Awal
Teori adanya lubang hitam
pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya
dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild,
pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein,
dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking.
Istilah lubang hitam mulai populer ketika John Archibald Wheeler menggunakannya pada
ceramah-ceramahnya pada tahun 1967. Walaupun ia dianggap luas sebagai pencetus
pertama istilah ini, namun ia selalu menampik dengan pernyataan bahwa ia
bukanlah penemu istilah ini.
Asal-mula lubang hitam
Lubang Hitam tercipta
ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek
(termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan
gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom
dan nuklir dalam
dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek
yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
0 komentar:
Posting Komentar